Edukasi

SELASA, 13 MARET 2018
Jenis-jenis Reksa Dana dan Risiko

Jenis Reksa Dana

Berdasarkan undang-undang, Reksa Dana (RD) adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi (UU No 8 Th 1995 Pasal 1 angka 27 tentang Pasar Modal).

Ada beberapa poin yang dapat diambil dari undang - undang di atas ;

1. Reksa Dana adalah kumpulan dana dari masyarakat ( Investor )

2. Dana tersebut kemudian di investasikan dalam portofolio efek seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

3. Reksa Dana dikelola oleh Manajer Investasi

Secara Badan Hukum, Reksa Dana dibagi menjadi sebagai berikut :
1. Reksa Dana berbentuk Perseroan
2. Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Secara umum berikut adalah jenis-jenis Reksa Dana:

1.            Reksa Dana Saham

2.            Reksa Dana Pendapatan Tetap (Reksa Dana Obligasi)

3.            Reksa Dana Pasar Uang

4.            Reksa Dana Campuran

5.            Reksa Dana Syariah

6.            Reksa Dana Terstruktur :

                a) Reksa Dana Terproteksi

                b) Reksa Dana Dengan Penjaminan

                c) Reksa Dana Indeks

7.            Reksa Dana Exchange Traded Fund (ETF)

8.            Dana Investasi Real Estate (DIRE)

9.            Kontrak Investasi Kolektif – Efek Beragun Aset (KIK-EBA)             

10.          Reksa Dana Penyertaan Terbatas

11.          Kontrak Pengelolaan Dana.

Risiko

Seperti halnya produk investasi yang lain, Reksa Dana adalah produk investasi yang memiliki karakteristik high risk - high return dan low risk – low return, yang apabila diterjemahkan, semakin besar potensi keuntungan yang diharapkan investor, semakin besar pula potensi risiko yang harus di tanggung. Sehubungan dengan hal tersebut, calon investor Reksa Dana sebaiknya memahami profil risiko diri sendiri dan risiko yang terdapat di Reksa Dana sebelum memulai berinvestasi.

Profil Risiko Investor secara umum terbagi menjadi 3 yaitu:

• Konservatif

Investor dengan profil ini masih mementingkan keutuhan nilai pokok investasi dan sangat rentan terhadap fluktuasi hasil investasi. Jenis Reksa Dana yang sesuai untuk anda adalah Reksa Dana Pasar Uang dan Reksa Dana Terproteksi.

• Moderat

Investor dengan profil ini memiliki sedikit keberanian untuk mencoba jenis investasi yang berpotensi memberikan hasil yang lebih tinggi meskipun mengandung risiko dan fluktuasi. Jenis investasi yang sesuai untuk Anda adalah Reksa Dana Pendapatan Tetap sebagai instrumen utama dan mengkombinasikan sebagian kecil dana Anda pada Reksa Dana Campuran dan/atau Reksa Dana Saham

•  Agresif

Investor dengan profil ini mengutamakan imbal hasil investasi yang tinggi dengan kesiapan menerima fluktuasi investasi. Kesiapan menerima resiko ini didukung oleh pola investasi yang berorientasi jangka panjang yaitu pada Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham.

Calon investor dapat mengetahui profil risiko investasi melalui pertanyaan profil risiko investasi yang terdapat di formulir pembukaan rekening Reksa Dana.

Risiko di Reksa Dana

-          Risiko perubahan kondisi ekonomi dan politik

-          Risiko berkurangnya nilai Unit Penyertaan

-          Risiko likuiditas

-          Risiko wanprestasi

-          Risiko perubahan nilai tukar

Untuk mengetahui risiko yang dapat muncul dari sebuah Reksa Dana, investor wajib untuk membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada Reksa Dana.

By CPC

SUMBER